Friday, March 15, 2013

semantik


Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
1.      Makna Leksikal

Makna Leksikal adalah bentuk ajektif yang diturunkan dar bentuk nomina leksikon (vokabuler, kosa kata, perbendaharaan kata). Satuan dari leksikon adalah leksem, yaitu satuan bentuk bahasa yang bermakna. Kalau leksikon kita samakan dengan kosakata atau perbendaharaan kata, maka leksem dapat kita persamakan dengan kata. Dengan demikian, makna leksikal dapat diartikan sebagai makna yang berifat leksikon, bersifat leksem, atau bersifat kata.Dapat pula dikatakan makna leksikal adalah makna yang sesuai dengan referennya, makna yang sesuai dengan hasil kehidupan kita.

Contohnya, kata tikus makna leksikalnya adalah sebangsa binatang pengerat yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit tifus. Makna ini tampak jelas dalam kalimat Tikus itu mati diterkam kucing atau dalam kalimat Panen kali ini gagal akibat serangan hama tikus. Kata tikus pada kedua kalimat itu jelas merujuk kepada binatang tikus, bukan kepada yang lain. Tetapi dalam kalimat yang menjadi tikus di gudang kami ternyata berkepala hitam bukanlah dalam makna leksikal karena tidak merujuk kepada binatang tikus melainkan kepada seorang manusia, yang perbuatannya memang mirip dengan perbuatan tikus.



2.      Makna  Gramatikal

Makna Gramatikal  adalah makna yang hadir sebagai akibat adanya proses gramatikal seperti proses afiksasi, proses reduplikasi, dan proses komposisi.
            Proses afiksasi awalan ter- pada kata angkat dalam kalimat Batu seberat itu terangkat juga oleh  adik melahirkan makna  ’ dapat’  dan dalam kalimat ketika balok itu ditarik, papan itu terangkat ke atas melahirkan makna gramatikal  ‘ tidak sengaja’.
            Proses Reduplikasi seperti kata  buku yang bermakna ‘ sebuah buku’ menjadi buku-buku yang bermakna ‘ banyak buku’  bahasa inggris untuk menyatakan ‘ jamak’ menggunakan penambahan morfem (s) atu menggunakan bentuk khusus. Misalnya book ‘ sebuah buku’ menjadi books yang bermakna ‘ banyak buku’ ; kata women yang bermakna ‘ seorang wanita’ menjadi womens yang bermakna ‘banyak wanita’.
Proses Komposisi atau prosekan makna grs penggabungan dalam bahasa Indonesia juga banyak melahirkan makna gramatikal.  Makna Gramatikal komposisi sate ayam tidak sama dengan komposisi sate Madura. Yang pertama menyatakan ‘ asala bahan’ dan yang kedua menyatakan ‘asal tempat’ . Begitu juga komposisi anak asuh tidak sama maknanya dengan komposisi orang tua asuh. Yang pertama bermakna ‘ anak yang diasuh’ sedangkan yang akedua bermakna ‘orang tua yang mengasuh’.

2 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. sedikit koreksi,, untuk woman tunggal, women jamak, bukan womens..terima kasih

    ReplyDelete